:)

Pages

Monday 11 October 2010

Perubahan itu Perlu

Berubah berubah berubah....


Lalu kita mau berubah jadi apa pak??? Hmm...

Saya teringat ketika mlm minggu nongkrong sama kawan2 disalah satu tempat nongkrong di jogja yg terkenal dg “gubuk reotnya”, tempatnya biasa saja ttpi kq yo ramene poll.. Saya duduk menghadap meja dimana diatas meja ada asbak dengan tulisan yg sangat menyita energi mata saya utk melihat dan membaca, kemudian meracuni sel2 dalam otak saya utk mencerna lebih dalam makna tulisan itu (biasa saja mas basanya, J).

Perubahan itu Perlu, nah seperti itu tulisannya. Tagline merek rokok sepertinya hahahaha tak apalah, yg penting maknanya yg bisa kita serap. Hasil dari pencernaan otak saya menyetujui kalo perubahan itu memang sgt2 diperlukan. Tetapi itu tergantung pada masing2 individu, entah mereka memang perlu berubah utk mjd lebih baik atau mereka hanya sekedar berada di “zona nyaman” saja yg artinya tidak mau berubah dan hanya berdiam diri saja alias monoton krn menganggap mereka sudah cukup puas dg yg mereka dpt dan jalani.

Perubahan disini artinya perubahan menuju kemajuan tentunya. Dalam proses perubahan ini akan menjadi saat2 yg tidak mengenakkan dan terkesan memaksa. Burung rajawali yg perkasa dan gagah yg mampu bertahan hingga 70 thn juga melalui proses yg menyakitkan ketika mereka menginjak di usia 40th’an. Ketika paruhnya mulai panjang yg bisa mengoyak lehernya sendiri, ketika cakarnya yg biasa utk mencerkam mangsanya mjd panjang dan tumpul, ketika bulunya yg menawan mjd tebal dan terasa berat utk rajawali mengepakkan sayapnya. Hingga tiba saatnya rajawali kembali berubah mjd sang rajawali yg gagah dan menawan yg membutuhkan waktu sekitar 1th’an utk berubah.

Lalu bagaimana dg anda??? (saya jg hehe)..

Saya pribadi meyakini bahwa kemajuan dan keindahan itu ada karena kita mau berubah. Tetapi perubahan itu berbeda setiap orang tergantung prioritasnya. Apa yg lebih mereka utamakan pd saat ini utk berubah. Orang sering berkata be yourself, tidak ada yg salah sebenarnya. Tetapi lebih tepat be the best of yourself, artinya bagaimana kita harus menjadi yg terbaik bagi diri kita sendiri. Bila anda hanya be yourself saja, itu hanya menjadi diri anda yg apa adanya. Bila anda tidak pernah mandi, ya itulah anda, bila anda suka berpakaian apa adanya, ya itulah anda. Lain halnya dg be the best of yourself. Jika anda tidak terlihat menarik, maka rajinlah mandi, pake parfum, pergi ke distro bli kmeja, pergi ke gym, perbaiki body language anda, cara berbicara anda, ikut kegiatan kampus, musik kek, organisasi kek hmmm... mantap bukan.

Saya dulu orngnya sangat sangat grogi bila harus tampil di depan umum, serasa bumi ingin menelan saya. Udah deg2an setengah mati, keringatan wehhhhh... tapi setelah saya ikut organisasi kampus dan kepemudaan di kampung (walopun telat, hehe, udah tuir baru sadar) secara tdk langsung merubah saya menjadi lebih baik lagi. Walopun skg masi juga deg2an. Tp okelah tidak seperti saya yg dahulu. Sebuah kematangan memang membutuhkan pembiasaan dan paksaan, bila jam terbang kita tinggi degan sendirinya juga akan membentuk kita mjd natural yg baik. Ketika anda dahulu hanya menjadi org biasa yg seperti tidak dianggap, bagaimna caranya anda mjd seseorang yg dipertimbangkan, dimintai nasihat, dimintai tolong, mjd seseorang yg berkharisma, bagaimana anda dpt menguasai (menyesuaikan diri) dg lingkungan sosial anda.

Saya menulis demikian bukan menganggap diri saya sudah berubah mjd yg baik, namun ini merupakan proses bagaimana saya berusaha membuat diri saya mjd pribadi yg powerfull, mempesona, berkharisma hahahahaha i’m sure i can do it, n just do it NOW!!! Kita disini sama2 berjuang menjadi terbaik utk dari kita sendiri dan semoga akan bermanfaat bagi org lain juga. Bila anda ingin berubah mjd lebih baik lagi dlm sosial, berorganisasi, ROMANSA (i like it so muchhhhh), penampilan, komunikasi etc. rubahlah skg dan mintalah bantuan org lain utk membantu merubah anda bila diperlukan. Saya ingat kata2 senior saya, “jgn dilihat siapa orngnya, tapi lihat apa yg disampaikannya”. TAKE IT OR LEAVE IT. Bila anda menganggap ini perlu bagi anda silakan baca dan lakukan perubahan, bila anda hanya menganggap sampah silakan tutup blog ini dan buka http://www.naughtyamerica.com hahahhaaaa. This is your choise dude, i just share...

SALAM PERUBAHAN,

TRY IT NOW!!!!

Read more

Friday 8 October 2010

SENI MENDENGARKAN ORANG LAIN


Lama sudah tak bercuap2 ke blog metaldut ini, hmm......

Tadi saya barusan futsal jam7 malam di bantul, berangkat dari apartemen jam 18.30, tanpa mandi karna ya sama saja nanti juga berkeringat (alasan!!!!!). jam7 pass sampai di TKP. Maklum saja, saya mengendarai SULAP alias Supra Balap keluaran terbaru dari bengkel AHASS. Mak wuuzzzzz.....

Sampai di kos lagi jam 22.30, langsung kepikiran utk nulis uneg2 yang berterbangan dalam otak super ajaib ini. Oke saya akan sedikit menyampaikan sebuah tema yang sebenarnya simple tapi jarang diperhatikan oleh banyak orang.

Nah ini dia judulnya SENI MENDENGARKAN ORANG LAIN, wwaawwww terdengar simpel bukan. Mari jo kita kupas bersamo samo.

Apakah anda orang yg suka berbicara, suka ngobrol ngalor ngidul, suka curhat???? Atau anda orang pendiam, orang yg tidak suka bercrita, orang yg sakit gigi???? Terlalu beragam manusia yg menghiasi dunia ini dengan berbagai sifatnya. Kalo yg doyan curhat mah biasanya cew, asal anda tau wanita memang dari sononya kali ya doyan cuap2, paling tidak 20.000 kata per hari keluar dari mulut indah seorang wanita. Kalo cow?? Cuma sepertiga doank. Makanya wanita terkenal dengan “embernya” hehe, Oke kita lupakan..

Kita ambil contoh sederhana saja, ketika temen2 kuliah lagi senggang, ga pd kuliah, mereka kumpl,saling ngobrol dan basa basi lainnya. Dari topik yang ga bermutu, dari yg jorok2 ampe yg berbau politik pun bergema diantara mereka. Bila cew2 kumpul mereka pd ngomongin cow, bila cow2 ngumpul mereka ngomongin cew2 hot d kampus hahahahaaa (saya adalah org yg ngomong apa adanya). Nah dari sana kita bisa lihat mana yg doyan cerita, mana yg doyan jadi pendengar setia, mana yg doyan fb’an, mana yg doyan makan, loohhhh!!!!!

Zzztttt... nyusup dikit.. Dalam hub sosial kita wajib basa basi, dan menurut saya basa basi adalah bukan basa basi (seperti status saya d fb), artinya gini, saat kita bertemu tmn atau org lain silakan saja berbasa basi sbg pmbuka obrolan. Dari pada diem, kaya org sakit gigi, SKSD aja gpp, hehe

Kita ambil satu subjek, yaitu yang doyan cerita. Bila mereka sedang bercerita dan kita yg mendengar tampak antusias mendengarkan, apa yg akan si doyan cerita lakukan?? Mereka akan tambah bersemangat utk bercerita, dan bila kita ajukan pertanyaan kpd si doyan cerita ttg apa yg sedang diceritakannya, apa yg terjadi?? Dia akan berbicara terus menerus dan akan mjdi perbincangan yg panjang. Dan mereka akan mengenal kita sebagai org yg asik diajak ngobrol. Waw menarik bukan...

Mohon maap, saya sruput dulu kopi panas vanilla latte.. ahhhh mantaapppp.

Tetapi dilain sisi kita sering melakukan. Ketika orang lain berbicara pada kita dan kita tdk antusias mendengar, kita menjawab sekenanya saja, kita tidak mengajukan pertanyaan, atau malah kita memong pembicaraannya... hmm..... anda adalah org yg sgt tidak mengenakkan, anda adalah org yg sangat tidak asik di ajak ngobrol.

Contohnya gini

X : kemarin aku liat Ridho sama sandra dewi gandengan tangan lho??

Y : ah masa?? Dimana?? (antusias dan mengajukan pertanyaan)

X : iya benerrr suerr dehh, aku liat mereka jalan ke warung burjo.., serasi deh pokoknya

Y : wah cooo cweeetttt, pengen deh jalan2 ma ridho

(hahahhaa sorry dude, sandra dewi is beautiful and iam very2 handsome, im so confident yeachhhh)

Contoh salahnya gini,

X : kemarin aku liat Ridho sama sandra dewi gandengan tangan lho??

Y : ohhh.

Tau ga aku tadi malem mimpiin ridho, bla.bla.bla..

(tidak antusias, menjawab sekenanya saja, memotong pembicaran, omongin topik lain)

hmm... boring bukan???

Dan hasilnya pasti bisa ditebak oleh lawan bicara anda bahwa anda akan dicap sbg org yg tidak “mengasyikkan”. Manusia diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut, maka dari itu memang sebaiknya banyak2lah kita mendengarkan orang lain.

Akhir kata (jiehhh basamu masss) mendengarkan org lain adalah seni, seni bagaimana membangun pembicaraan yg hangat, seni menyenangkan org, seni yg sebenarnya mudah namun sering di lupakan. Mari kita dengarkan bila teman kita sedang berbicara dg kita dg antusias dan ajukan pertanyaan, dan lihat hasilnya!!!!


TRY IT NOW!!!

Read more