:)

Pages

Friday 20 August 2010

dont judge the book by its cover....


Apakah benar tulisannya seperti ini??? Yahhh koyo ngene kayane..

OK, lanjuutttt. Saya rasa anda sangat familiar akan susunan kata yang indah ini dan kata2 ini sering diungkapkan oleh siapa saja. Mas tukul reynaldi juga sering gunain kata2 ini. Temen2 di sekitar saya pun sering mengungkapkan kalimat ini. Cuma saya belum pernah dengar ungkapan kata2 indah ini dari simbah alias nenek saya sendiri, i think it will be a great giggling that i ever do when i hear my grandma say this sentence hahahahaahha...

Sebenarnya apa sih arti dari kalimat ini yang sesungguhnya, penulis mencoba menganalisis... gini gini, setahu saya artinya adalah jangan menilai buku dari sampulnya, is it rite???? Hohohohohh, anda sepakat??? Ok gawank!!! Saya suka anda. Nah terus bagaimana implementasinya didalam kehidupan sehari2. Ataukah itu hanya sekedar teori saja yang ntah hanya sebuah kata2 bijak indah belaka. Tentu itu mengandung arti dalam konteks yg luas.

Agaknya pembahasan ini berat pemirsa, hahahaha enteng aja bos mikirnya, pokoke santai kayak di pantai, slow kayak di pulo... dalam kehidupan sehari2 kita sering dengar dari teman2 kita, mungkin temen deket atau temen jauh (opo kui mas temen jauh???) temen yg gak deket ndullll!!! :). Seumpamanya ada crita kayak gini,

Luna : “say orang itu copet ya? liat aja celananya sobek2, rambut gondrong kaya copet klas kakap ya heheheh...”

Ariel : “mana sih orangnya? yang pake baju merah yang pegang Blackberry itu bukan??”

Luna : ”ngawur, itu neneknya ridho!!!!” ngawur aja km tu, ntar vidio kita tak sebarin lagi lho klo kamu ngejekin neneknya ridho” (thanks a lot lun, i know you love me vry much!!), yang pegang celurit itu lho”

Ariel : “ohhh, itu mah pakde aku, dia mah mau nyari rumput utk wedusnya di rumah. Dia orangnya baik kq, asik klo utk temen ngobrol”

Luna : ”Oh gitu ya”

Dari ilustrasi di atas kita bisa menyimpulkan klo kita jangan penah menilai orang dari tampilan luarnya, sebelum kita mengenali orang tersebut dengan baik. Saya yakin anda pernah melakukan hal tersebut, ntah anda berkata ma teman anda sendiri atau hanya bergumam dalam hati. Karena saya pun pernah melakukan hal yang sama hehehehehe...

Begitu pun sebaliknya, ketika kita melihat orang dg penampilan menarik, rapi pakaian disetrika, bersih, sepatu mengkilap. Tapi itu sebenarnya hanyalah kamuflase belaka, ketika orang tersebut diluar rumah. Ketika kita mungkin pernah main atau datang ke rumahnya ternyata rumahnya berantakan. Orangnya tampil apa adanya, jorok dsb. Pernah melihat hal yg seperti ini???? Ga usah dijawab!!!!! Ndak dosa hahahaa..

Nah ada crita lagi ni, disimak baik2...

Rydhory : “si A tu orangnya sombong ya???”

Obama : “ah nggak kq, dia itu orangnya baik kq, sama aku baik soalnya”

Rydhory : “oh gitu ya, tapi kq klo lagi papasan ma dia orgnya ga enak diliat ya?, mukanya ga enak pokoknya, dilipet mulu mukanya, ga ada senyumnya, ga mo nyapa dulu klo ga disapa duluan, kadang2 klo disapa pun jwbnya se kenanya aja. Jadi malas sapa dia, sombong gitu kayaknya, padahal kita sih juga udah kenal”

Obama : “oh gitu ya....”

Liat ilustrasi diatas. Kadang kita menilai seseorang hanya dari sedikit sikap mereka terhadap kita. Kita bisa menganggap orang itu adalah manusia yang sombong yg kita benci, tetapi menurut orang yang dekat dengan dia berkata bahwa orang itu orang yg baik. Wawwwww!!!!! Pernah seperti ini, saya pernah makanya saya nulis artikel ini (seriuz:ON).

Sebenarnya ini lebih cocok bin sesuai dengan “TAK KENAL MAKA TAK SAYANG” bukan “DONT JUDGE THE BOOK BY ITS COVER”. Tapi menurut saya ini hampir sama aliaz sama tapi tak serupa. Karena begini, apa yang kita tangkap dari seseorang adalah dari penampilan luar mereka dahulu dan juga dari bagaimana mereka bersikap pada kita dahulu mungkin ketika kita sedang berpapasan. Okelah klo kita seumpama menyapa dahulu, tapi kadang kita hanya dijawab sekedarnya dan kadang2 malah dicuekkin hahahahahah SAKIIITTTTTT ATTIIIII MENNNN!!!!! Apalagi orang ntu dah knal kita, kita dah knla tu orang, tapi tiap ketemu dia maunya di sapa dulu, ga mau nyapa dulu wah ini dia yg ga bener...

Untuk menjawab semua ini, maka penulis punya uneg2 bahwa kita harus menjadi yang terbaik utk diri kita sendiri/ be the best of our selves, rubahlah menjadi diri yang penuh senyum, menarik dan suka menegur sapa. Dengan ini orang pun akan suka dengan kita dan menganggap diri kita adalah pribadi yang ramah. Karena kebanyakan orang tetap menilai orang dari penampilan dan dari sikap kita pd pandangan pertama.

Ingat satu kunci yang simpel namun dahsyat, yaitu SENYUM. Penulis juga membiasakan utk melakukan hal ini.

SENYUM = pekerjaan yang mudah yang berpengaruh thd orang lain.

SENYUM = menentukan suasana hati seseorang.

SENYUM = membuat orang suka dg kita.

TRY IT!!!! :)

0 komentar:

Post a Comment

thanks hero..